Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Subscribe
Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Genta Post
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini
Mengapa Perceraian di Aceh Tenggara Meningkat? Ini Faktor Penyebab Utamanya, Termasuk Media Sosial

Mengapa Perceraian di Aceh Tenggara Meningkat? Ini Faktor Penyebab Utamanya, Termasuk Media Sosial

Redaksi by Redaksi
15 Oktober 2025
in News
0
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Aceh Tenggara : gentapost.com – Angka perceraian di Kabupaten Aceh Tenggara masih menunjukkan tren peningkatan pada tahun 2025. Berdasarkan data dari Mahkamah Syar’iyah Kutacane, hingga 15 Oktober 2025 tercatat sebanyak 364 perkara perceraian, terdiri dari 261 perkara cerai gugat (gugatan istri terhadap suami) dan 103 perkara cerai talak (permohonan cerai dari suami).

Jumlah tersebut melampaui total perkara perceraian sepanjang tahun 2024 yang hanya mencapai 264 perkara. Dengan masih tersisanya dua bulan hingga akhir tahun, angka perceraian di wilayah ini diperkirakan akan terus bertambah.

“Baru pertengahan Oktober saja jumlah perkara cerai sudah melewati total tahun lalu, dan kemungkinan besar angka ini masih akan meningkat hingga akhir tahun,” ujar Masruri Syukri, S.H., Hakim sekaligus Juru Bicara Mahkamah Syar’iyah Kutacane, kepada gentapost.com , Rabu (15/10/2025).

Konten Terkait

Kinerja APBN Wilayah KPPN Kutacane Triwulan III Tahun 2025: Menjaga Momentum di Tengah Ketidakpastian Global

Kinerja APBN Wilayah KPPN Kutacane Triwulan III Tahun 2025: Menjaga Momentum di Tengah Ketidakpastian Global

20 Oktober 2025
MENUJU KEMANDIRIAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN GAMPONG

MENUJU KEMANDIRIAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN GAMPONG

20 Oktober 2025
Layanan Air Memburuk, PDAM Tirta Mon Pase Didesak Dievaluasi dan Diaudit

Layanan Air Memburuk, PDAM Tirta Mon Pase Didesak Dievaluasi dan Diaudit

20 Oktober 2025
Ini 14 Jenis Standar Pelayanan di Dinas Kesehatan Aceh Tenggara

Ini 14 Jenis Standar Pelayanan di Dinas Kesehatan Aceh Tenggara

20 Oktober 2025

Masruri menjelaskan, faktor ekonomi masih menjadi penyebab utama tingginya angka perceraian di Aceh Tenggara. Selain itu, sejumlah kasus juga dipicu oleh penyalahgunaan narkoba, suami yang tersangkut kasus pidana dan menjalani hukuman penjara, serta kurangnya tanggung jawab suami dalam menjalankan peran sebagai kepala rumah tangga.

“Perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus sering berawal dari masalah ekonomi dan tanggung jawab, hingga akhirnya membuat rumah tangga tidak harmonis dan berujung pada perceraian,” terangnya.

Selain faktor ekonomi dan kriminalitas, penggunaan media sosial juga disebut turut menjadi pemicu konflik rumah tangga. “Tidak jarang suami terlalu sibuk di luar rumah bahkan tidak pulang berhari-hari, sementara istri juga disibukkan dengan aktivitas pribadinya, termasuk di media sosial. Hal ini menyebabkan kurangnya komunikasi dan perhatian terhadap pasangan serta anak-anak,” jelas Masruri.

Ia menegaskan, perceraian tidak hanya berdampak pada pasangan suami istri, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi anak-anak yang menjadi korban dari perpisahan orang tuanya. “Kami berharap angka perceraian di Aceh Tenggara dapat terus menurun, karena sejatinya tidak ada pihak yang benar-benar menang dalam perceraian,” ujarnya.

Tak hanya perkara perceraian, jumlah perkara secara keseluruhan di Mahkamah Syar’iyah Kutacane juga mengalami peningkatan sepanjang tahun 2025. Hingga pertengahan Oktober, tercatat 723 perkara telah diterima dan ditangani. Perkara tersebut meliputi sengketa kewarisan, harta bersama, isbat nikah, dispensasi kawin, hingga perkara jinayat.

“Peningkatan perkara ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menyelesaikan sengketa melalui jalur hukum semakin meningkat. Namun di sisi lain, hal ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi penyelesaian perkara,” pungkas Masruri. [SKD]

Tags: Aceh Tenggaraberita acehBerita News
ShareTweetPin
Previous Post

PWI Kota Lhokseumawe Gelar Rapat Kerja

Next Post

Polda Aceh Komitmen Cegah Narkotika: Bentuk dan Bina 94 KBDN di Seluruh Kabupaten/Kota

Konten Terkait

Kinerja APBN Wilayah KPPN Kutacane Triwulan III Tahun 2025: Menjaga Momentum di Tengah Ketidakpastian Global
Artikel

Kinerja APBN Wilayah KPPN Kutacane Triwulan III Tahun 2025: Menjaga Momentum di Tengah Ketidakpastian Global

20 Oktober 2025

GENTAPOST.CON  - ACEH TENGGARA | Kepala KPPN Kutacane Deni Haryono melalui Kasi PDMS bersama...

MENUJU KEMANDIRIAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN GAMPONG
News

MENUJU KEMANDIRIAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN GAMPONG

20 Oktober 2025

GENTAPOST.COM | Pasca pengesahan Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa maka Desa/Gampong di...

Layanan Air Memburuk, PDAM Tirta Mon Pase Didesak Dievaluasi dan Diaudit
News

Layanan Air Memburuk, PDAM Tirta Mon Pase Didesak Dievaluasi dan Diaudit

20 Oktober 2025

GENTAPOST.COM - ACEH UTARA | Mahasiswa Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh...

Ini 14 Jenis Standar Pelayanan di Dinas Kesehatan Aceh Tenggara
News

Ini 14 Jenis Standar Pelayanan di Dinas Kesehatan Aceh Tenggara

20 Oktober 2025

Aceh Tenggara : gentapost.com - Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif Dinas...

Next Post
Polda Aceh Komitmen Cegah Narkotika: Bentuk dan Bina 94 KBDN di Seluruh Kabupaten/Kota

Polda Aceh Komitmen Cegah Narkotika: Bentuk dan Bina 94 KBDN di Seluruh Kabupaten/Kota

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.