ACEH BARAT – Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengumumkan rencana pembukaan pelayaran langsung dari Pelabuhan Krueng Geukueh, Kota Lhokseumawe menuju Penang, Malaysia, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir Juli atau awal Agustus 2025.
“Saya rencanakan dalam paling cepat akhir Juli atau di awal bulan Agustus 2025, akan dilayani penyeberangan langsung dari Lhokseumawe Aceh ke Penang, Malaysia,” kata Muzakir Manaf di Aceh Barat, Selasa (8/7/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan saat Gubernur yang akrab disapa Mualem itu menghadiri peresmian pabrik karet remah milik PT Pesona Bumi Sakti di Desa Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat.
Mualem menjelaskan, pelayaran langsung tersebut akan dilayani oleh kapal penumpang jenis Ferry Roro. Ia menyebut, jalur ini tidak hanya membuka akses ke negara tetangga, namun juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Aceh.
“Pembukaan jalur pelayaran melalui Selat Malaka tersebut juga akan memudahkan petani dan masyarakat Aceh untuk menjual aneka hasil kebun ke negeri jiran Malaysia,” ujarnya.
Menurutnya, selain hasil perkebunan, produk perikanan dan pertanian dari Aceh juga akan lebih mudah diekspor ke luar negeri melalui Pelabuhan Lhokseumawe. Lebih lanjut, Mualem berharap pelayaran ini turut mendukung sektor pariwisata. “Nanti warga Malaysia juga bisa ke Aceh sambil bawa kendaraan,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa jalur pelayaran ini akan mempererat hubungan emosional antara warga Indonesia dan Malaysia. “Diharapkan akan meningkatkan rasa emosional (persaudaraan) antara warga Indonesia dan Malaysia, agar ke depan semakin lebih baik dan akrab demi kemajuan Aceh di masa depan,” ujar Mualem.[]