Aceh Utara – Mahdi Abdullah, yang akrab disapa Mahdi Kakao, Pimpinan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Nisam sekaligus pemilik Alam Coklat, memberikan arahan kepada siswa SMK PP Sare yang tengah menjalani magang di pusat pelatihan tersebut.
Mahdi menekankan pentingnya pemahaman mengenai teknik pembuatan bibit kakao unggul dan sehat. Menurut dia, keberhasilan produksi kakao sangat bergantung pada kualitas bibit.
“Kakao hanya bisa berproduksi dengan baik bila berasal dari bibit unggul, sehat, dan terbebas dari hama penyakit,” ujar Mahdi, Rabu (27/08/25).
Ia mengingatkan agar petani tidak mudah tergiur dengan bibit murah yang dijual di pinggir jalan tanpa kejelasan asal-usul. Bibit yang baik, kata dia, seharusnya berasal dari pohon induk sehat, berumur lebih dari lima tahun, dengan produktivitas tinggi.
“Bibit ideal biasanya bersumber dari klonal yang sudah disertifikasi dan diperiksa secara seksama oleh balai. Kalau salah pilih benih, petani bisa rugi menahun. Tapi bila bibitnya tepat, itu bisa menjadi jalan menuju kesejahteraan jangka panjang,” tutur Mahdi.
Selain memberikan pemahaman kepada siswa, Mahdi berharap para petani kakao di Aceh semakin jeli dalam memilih benih demi keberlanjutan usaha mereka.