Banda Aceh – Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) YAKESMA Aceh kembali melaksanakan program sosial tahunan bertajuk Khitan Ceria, yang kali ini diikuti oleh 105 anak yatim dan dhuafa. Kegiatan khitan massal ini digelar serentak di tiga lokasi, yaitu Kota Langsa, Takengon, dan Subulussalam. Program yang sudah rutin dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dasar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dalam siaran persnya, Kepala Cabang Laznas Yakesma Aceh, Bapak Fakhrurrazi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya membantu pemenuhan akses kesehatan yang layak bagi anak-anak yatim dan dhuafa. “Kami sengaja melaksanakan kegiatan ini bertepatan dengan masa liburan sekolah, agar para peserta tidak terganggu dengan kegiatan belajar mereka,” ujarnya. Khitan Ceria ini sekaligus menjadi penutup program Laznas Yakesma Aceh di akhir tahun 2024.
Fakhrurrazi juga menambahkan, “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Salimah, JSIT, dan klinik-klinik kesehatan lokal. Dengan melibatkan banyak pihak, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan meringankan beban keluarga kurang mampu dalam memenuhi biaya khitan bagi anak-anak mereka.”
Acara Khitan Ceria berlangsung serentak pada Sabtu, 28 Desember 2024, di tiga lokasi yang berbeda: SDIT Cendekia di Takengon, MIT Arrahman di Kota Langsa, dan Klinik Utama Kita Sehat di Subulussalam.
Ikhwan Noviardi, Ketua Panitia, dalam sambutan pembukaan acara menyatakan, “Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap tingginya biaya khitan di Aceh Tengah, yang seringkali menjadi kendala bagi keluarga dhuafa. Oleh karena itu, kami memanfaatkan masa liburan akhir tahun untuk menyelenggarakan acara ini.”
Acara tersebut dibuka oleh Plt. Asisten II PJ. Bupati Aceh Tengah, Bapak Abshar, SH, MH. Dalam sambutannya, Bapak Abshar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yakesma Aceh dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin di Aceh Tengah, agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,” ungkapnya.
Sebanyak 50 anak yatim dan dhuafa dari berbagai kampung di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah ikut serta dalam kegiatan ini. Banyak di antara peserta yang merasa senang dan ceria, karena selain khitanan, mereka juga menerima santunan berupa kain sarung, celana dalam khusus khitan, buku, alat tulis, dan sejumlah uang saku. Orang tua wali pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka atas bantuan yang diberikan.
Fakhrurrazi menutup siaran persnya dengan harapan, “Semoga tahun depan dan seterusnya, program serupa dapat terus digulirkan. Kami juga mengajak semua pihak, baik individu maupun organisasi, untuk turut peduli dalam mendukung kegiatan yang bermanfaat dan disunnahkan ini.”
Program Khitan Ceria ini menjadi salah satu upaya penting dalam memperkuat solidaritas sosial dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Banda Aceh – Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) YAKESMA Aceh kembali melaksanakan program sosial tahunan bertajuk Khitan Ceria, yang kali ini diikuti oleh 105 anak yatim dan dhuafa. Kegiatan khitan massal ini digelar serentak di tiga lokasi, yaitu Kota Langsa, Takengon, dan Subulussalam. Program yang sudah rutin dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dasar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dalam siaran persnya, Kepala Cabang Laznas Yakesma Aceh, Bapak Fakhrurrazi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya membantu pemenuhan akses kesehatan yang layak bagi anak-anak yatim dan dhuafa. “Kami sengaja melaksanakan kegiatan ini bertepatan dengan masa liburan sekolah, agar para peserta tidak terganggu dengan kegiatan belajar mereka,” ujarnya. Khitan Ceria ini sekaligus menjadi penutup program Laznas Yakesma Aceh di akhir tahun 2024.
Fakhrurrazi juga menambahkan, “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Salimah, JSIT, dan klinik-klinik kesehatan lokal. Dengan melibatkan banyak pihak, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan meringankan beban keluarga kurang mampu dalam memenuhi biaya khitan bagi anak-anak mereka.”
Acara Khitan Ceria berlangsung serentak pada Sabtu, 28 Desember 2024, di tiga lokasi yang berbeda: SDIT Cendekia di Takengon, MIT Arrahman di Kota Langsa, dan Klinik Utama Kita Sehat di Subulussalam.
Ikhwan Noviardi, Ketua Panitia, dalam sambutan pembukaan acara menyatakan, “Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap tingginya biaya khitan di Aceh Tengah, yang seringkali menjadi kendala bagi keluarga dhuafa. Oleh karena itu, kami memanfaatkan masa liburan akhir tahun untuk menyelenggarakan acara ini.”
Acara tersebut dibuka oleh Plt. Asisten II PJ. Bupati Aceh Tengah, Bapak Abshar, SH, MH. Dalam sambutannya, Bapak Abshar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yakesma Aceh dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin di Aceh Tengah, agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,” ungkapnya.
Sebanyak 50 anak yatim dan dhuafa dari berbagai kampung di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah ikut serta dalam kegiatan ini. Banyak di antara peserta yang merasa senang dan ceria, karena selain khitanan, mereka juga menerima santunan berupa kain sarung, celana dalam khusus khitan, buku, alat tulis, dan sejumlah uang saku. Orang tua wali pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka atas bantuan yang diberikan.
Fakhrurrazi menutup siaran persnya dengan harapan, “Semoga tahun depan dan seterusnya, program serupa dapat terus digulirkan. Kami juga mengajak semua pihak, baik individu maupun organisasi, untuk turut peduli dalam mendukung kegiatan yang bermanfaat dan disunnahkan ini.”
Program Khitan Ceria ini menjadi salah satu upaya penting dalam memperkuat solidaritas sosial dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.