Redelong – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Payung Negeri Aceh Darussalam merampungkan visitasi akreditasi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat. Proses asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) berlangsung selama empat hari, 9–12 September 2025, dengan suasana penuh semangat.
Visitasi ini menjadi salah satu tahap penting penilaian mutu pendidikan. Menggunakan instrumen akreditasi kualitatif berbasis delapan kriteria, asesmen menyoroti tata kelola perguruan tinggi, sumber daya manusia, kurikulum, sarana prasarana, hingga capaian pembelajaran mahasiswa.
LAM-PTKes menugaskan dua asesor, Dr. Novrikasari, SKM., M.Kes dari Universitas Sriwijaya dan Dr. Ratih Sari Wardani, S.Si., M.Kes dari Universitas Muhammadiyah Semarang. Selama asesmen, keduanya menelaah dokumen, meninjau fasilitas kampus, dan berdialog dengan pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta pengguna lulusan.
Ketua STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam, Dr. Zulfikar, SKM., MKM, mengatakan visitasi ini bukan hanya proses administratif, melainkan momentum evaluasi menyeluruh.
“Ini kesempatan bagi kami untuk melihat sejauh mana kualitas akademik berkembang. Hasil asesmen menjadi dorongan agar kami terus berbenah dan melahirkan tenaga kesehatan masyarakat yang unggul serta berdaya saing,” ujarnya.
Dukungan penuh juga datang dari yayasan. Sekretaris Yayasan, Mudhar, SE, menyebut visitasi ini menjadi langkah penting memperkuat mutu pendidikan kesehatan di Bener Meriah.
“Kami berharap hasil akreditasi nanti semakin mendorong STIKes Payung Negeri berkontribusi nyata bagi masyarakat daerah dan Aceh secara umum,” katanya.
Visitasi ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara tim asesor dan civitas akademika. STIKes Payung Negeri kini menanti hasil resmi akreditasi dari LAM-PTKes dengan optimisme meraih peringkat terbaik.