LHOKSUKON – Petani andalan kakao binaan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (Disbunnak) Kabupaten Aceh Utara, Mahdi Kakao, selama dua hari dipercaya menjadi narasumber pada pelatihan petani dan pelaku agrobisnis komoditas kakao di Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh untuk meningkatkan kapasitas petani kakao. Mahdi hadir bersama rekannya, Muhammad Idris, petani kakao asal Ulee Gle, Pidie Jaya. Keduanya berbagi pengalaman dan praktik budidaya kakao yang baik kepada peserta pelatihan.
Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Ibu Butet bersama tim Distanbun Aceh yang dikenal gigih mendukung pengembangan kakao di Aceh. Mahdi menilai antusiasme peserta sangat tinggi selama pelatihan berlangsung.
“Para petani seperti haus ilmu. Mereka ingin sekali memahami teknik budidaya kakao yang baik dan benar agar hasil panen lebih berkualitas,” ujar Mahdi.
Ketua Kelompok Tani Sabe Wek juga menyampaikan harapan agar pembinaan seperti ini dapat berlanjut secara berkesinambungan. Mahdi, yang juga mewakili Forum Kakao Aceh, berkomitmen untuk terus berbagi ilmu dan menginspirasi petani kakao di seluruh Aceh.
“Harapan saya, ilmu yang kami bagikan bisa bermanfaat. Saya tidak akan berhenti menebarkan semangat kakao di Aceh demi mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Mahdi optimistis, dengan pendampingan yang tepat, kakao Aceh dapat berkembang dan menembus pasar internasional.