Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, menggelar rapat penting membahas polemik pencaplokan empat pulau di Kabupaten Singkil oleh Sumatera Utara lewat SK Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rapat yang berlangsung pada Jumat, 13 Juni 2025, itu digelar secara khusus oleh Mualem di Banda Aceh, dengan mengundang seluruh legislator asal Aceh yang duduk di DPR RI dan DPD RI. Namun, kehadiran wakil Aceh di Senayan justru menjadi sorotan.

Dari Pantauan media gentapost.com jumlah13 anggota DPR RI asal Aceh, hanya 6 orang yang hadir memenuhi undangan. Sisanya memilih absen tanpa alasan yang jelas.
Berikut daftar anggota DPR RI yang hadir:
- Ruslan Daud (PKB)
- Irmawan (PKB)
- HT Ibrahim (Demokrat)
- M. Nasir Djamil (PKS)
- TA Khalid (Gerindra)
- Ilham Pangestu (Golkar)
Sementara itu, 7 anggota DPR RI yang absen tanpa keterangan:
- Nazaruddin Dek Gam (PAN)
- Muslim Ayub (NasDem)
- Irsan Sosiawan (NasDem)
- Samsul Bahri Tiyong (Golkar)
- Teuku Zulkarnaini (Golkar)
- Ghufran Zainal Abidin (PKS)
- Jamaluddin Idham (PDIP)
Rapat tersebut juga dihadiri oleh seluruh anggota DPD RI asal Aceh, yakni:
- Azhari Cagee
- Darwati A. Gani
- Haji Uma
- Tgk. Ahmada
Minimnya kehadiran wakil rakyat dalam pertemuan strategis ini memicu pertanyaan besar dari berbagai kelangan elemen masyarakat: sejauh mana komitmen mereka dalam menjaga marwah dan wilayah Aceh?