Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Subscribe
Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Genta Post
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini
Aceh Tenggara Dorong Inovasi Daerah Lewat Sosialisasi dan Pembinaan 

Aceh Tenggara Dorong Inovasi Daerah Lewat Sosialisasi dan Pembinaan 

Redaksi by Redaksi
7 Agustus 2025
in News
0
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Kutacane | Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Inovasi Daerah Tahun 2025 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Tenggara, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menumbuhkan budaya inovatif di lingkungan birokrasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kegiatan tersebut diikuti Kepala Pelaksana BPBD, Kaban Keuangan Aceh Tenggara, Kepala Disdukcapil, Kadis Koperasi UKM dan Transmigrasi, Kadis Pariwisata, Kadis Sosial, Kadis Perpustakaan, para camat, serta perwakilan OPD.

Konten Terkait

Solidarity Squad Aceh Santuni 300 Anak Yatim di Aceh Utara

Solidarity Squad Aceh Santuni 300 Anak Yatim di Aceh Utara

20 Oktober 2025
Muda Seudang Aceh Utara Deklarasikan Komitmen Penguatan Perdamaian dan MoU Helsinki

Muda Seudang Aceh Utara Deklarasikan Komitmen Penguatan Perdamaian dan MoU Helsinki

20 Oktober 2025
Ribuan PPPK Paruh Waktu di Muna Tunggu SK Pengangkatan, 80 Tak Serahkan Berkas

Ribuan PPPK Paruh Waktu di Muna Tunggu SK Pengangkatan, 80 Tak Serahkan Berkas

20 Oktober 2025
Harga Emas Semakin Meroket Bikin Panas Dingin Calon Pengantin, MPU Aceh: Mahar Bukan Soal Emas tapi Ketulusan

Harga Emas Semakin Meroket Bikin Panas Dingin Calon Pengantin, MPU Aceh: Mahar Bukan Soal Emas tapi Ketulusan

20 Oktober 2025

Mewakili Bupati Aceh Tenggara, Sekretaris Daerah Yusrizal, dalam sambutan nya mengatakan bahwa inovasi daerah merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi yang berkelanjutan.

Ia juga menyebutkan bahwa berdasarkan data terakhir, partisipasi perangkat daerah dalam melaporkan inovasi masih tergolong rendah.

“Inovasi tidak hanya soal proyek besar, tapi bagaimana kita merespons kebutuhan masyarakat secara cepat, tepat, dan efisien. Oleh karena itu, saya minta semua OPD segera menginventarisasi dan melaporkan inovasi yang sudah maupun sedang berjalan,” ujarnya.

Narasumber kegiatan, Nanda Yuniza, Fungsional Perencana Ahli Madya Bappeda Aceh, mengatakan bahwa pemerintah daerah tidak perlu ragu dalam mengusulkan inovasi, sekecil apa pun bentuknya. Menurutnya, pendekatan inovatif tidak selalu harus berbasis teknologi tinggi, tetapi bisa berupa perubahan pola kerja, tata kelola, maupun penyederhanaan proses layanan publik.

“Sering kali, inovasi yang paling berdampak justru berasal dari hal-hal yang sederhana. Yang terpenting adalah ada unsur kebaruan, manfaat langsung bagi masyarakat, dan potensi untuk direplikasi,” jelas Nanda.

Ia menambahkan, Bappeda Aceh siap memfasilitasi koordinasi dan pembinaan lanjutan untuk memperkuat ekosistem inovasi di Kabupaten/Kota, termasuk pendampingan penyusunan dokumen inovasi sesuai ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kepala Bappeda Aceh Tenggara, Sahroel Desky, turut menyampaikan komitmen dalam mendorong ekosistem inovasi yang inklusif di seluruh sektor. Ia menegaskan bahwa Bappeda akan memperkuat kolaborasi lintas OPD serta menjalin kerja sama lebih luas untuk mendukung implementasi dan pelaporan inovasi daerah.

“Ke depan, kita akan bangun kerja sama dengan seluruh sektor agar inovasi tidak hanya berhenti di ide, tetapi bisa dikembangkan dan dilaporkan dengan baik,” ujar Sahroel.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bappeda Aceh yang telah menghadirkan narasumber dalam kegiatan ini, serta memberikan bimbingan teknis kepada para peserta.

“Kami berterima kasih kepada Bappeda Aceh yang telah mendukung kegiatan ini. Dengan kehadiran narasumber yang kompeten, kita jadi lebih paham bagaimana inovasi seharusnya dibangun dan dilaporkan,” tambahnya.

Sahroel menambahkan, secara faktual, inovasi di Aceh Tenggara cukup banyak dan beragam. Namun, menurutnya, tantangan terbesar selama ini adalah kurangnya dokumentasi dan pelaporan ke sistem Inovasi Daerah (IID).

“Padahal banyak inovasi yang sudah kita lakukan. Sayangnya belum semua dilaporkan ke IID, dan ini tentu memengaruhi penilaian pusat terhadap kinerja daerah,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan daerah dalam menghadapi penilaian IID oleh Kemendagri Republik Indonesia. Pemeringkatan ini digunakan sebagai salah satu indikator evaluasi kinerja pemerintah daerah secara nasional.

Aceh Tenggara pada tahun sebelumnya tercatat belum masuk dalam kategori “inovatif” berdasarkan IID, sehingga pada tahun ini pemerintah daerah menargetkan peningkatan capaian dengan memperbanyak jumlah inovasi yang dilaporkan dan meningkatkan kualitas pelaksanaannya.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berharap agar budaya inovasi tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi tumbuh menjadi bagian dari nilai kerja ASN di semua jenjang.

Selain untuk memperkuat kualitas pelayanan publik, inovasi daerah juga dinilai sebagai sarana untuk mendorong efisiensi, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah.

 

Tags: Berita Aceh Tenggara
ShareTweetPin
Previous Post

Kepala Sekolah Baru SMPN 32 Takengon Upayakan Fasilitas Layak untuk Siswa

Next Post

Anggota Satgas TMMD Reg ke 125 Kodim 0108/Agara Maksimalkan Pengerasan Jalan dengan Alat Berat

Konten Terkait

Solidarity Squad Aceh Santuni 300 Anak Yatim di Aceh Utara
News

Solidarity Squad Aceh Santuni 300 Anak Yatim di Aceh Utara

20 Oktober 2025

GENTAPOST.COM - ACEH UTARA | Sebanyak 300 anak yatim dari 27 kecamatan di Kabupaten...

Muda Seudang Aceh Utara Deklarasikan Komitmen Penguatan Perdamaian dan MoU Helsinki
News

Muda Seudang Aceh Utara Deklarasikan Komitmen Penguatan Perdamaian dan MoU Helsinki

20 Oktober 2025

GENTAPOST.COM – ACEH UTARA | Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muda Seudang Kabupaten Aceh Utara...

Ribuan PPPK Paruh Waktu di Muna Tunggu SK Pengangkatan, 80 Tak Serahkan Berkas
News

Ribuan PPPK Paruh Waktu di Muna Tunggu SK Pengangkatan, 80 Tak Serahkan Berkas

20 Oktober 2025

GENTAPOST.COM - SULAWESI TENGGARA | Pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu...

Harga Emas Semakin Meroket Bikin Panas Dingin Calon Pengantin, MPU Aceh: Mahar Bukan Soal Emas tapi Ketulusan
News

Harga Emas Semakin Meroket Bikin Panas Dingin Calon Pengantin, MPU Aceh: Mahar Bukan Soal Emas tapi Ketulusan

20 Oktober 2025

GENTAPOST.COM - BANDA ACEH | Wakil Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H. Muhibbuththabary...

Next Post
Anggota Satgas TMMD Reg ke 125 Kodim 0108/Agara Maksimalkan Pengerasan Jalan dengan Alat Berat

Anggota Satgas TMMD Reg ke 125 Kodim 0108/Agara Maksimalkan Pengerasan Jalan dengan Alat Berat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.