SABANG – Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, melakukan kunjungan kerja ke Kota Sabang, Selasa (5/8/2025) malam. Kunjungan tersebut difokuskan pada penguatan hubungan antarlembaga serta perhatian terhadap perkembangan pendidikan dayah di wilayah perbatasan.
Kehadiran Wali Nanggroe disambut oleh Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, di Pendopo Wali Kota. Sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Ketua TP-PKK Kota Sabang turut hadir dalam agenda tersebut.
Dalam pertemuan itu, Wali Nanggroe menegaskan bahwa pendidikan dayah memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan adat Aceh. Oleh karena itu, keberadaannya perlu mendapat perhatian serius, termasuk di daerah terluar seperti Sabang.
“Sabang memiliki posisi strategis sebagai salah satu gerbang Aceh. Penguatan pendidikan dayah di wilayah ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjaga identitas dan jatidiri keacehan,” kata Tgk. Malik Mahmud.
Wali Kota Sabang menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pendidikan keagamaan.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan peran dayah sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda. Dukungan dari Wali Nanggroe menjadi motivasi bagi kami untuk memperkuat sinergi ini,” ujar Zulkifli.
Agenda malam ditutup dengan jamuan makan malam di Pendopo. Rencananya, Wali Nanggroe akan melanjutkan kunjungan ke sejumlah dayah di wilayah Kota Sabang pada hari berikutnya.