ACEH UTARA — Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melakukan peninjauan langsung ke kawasan Monumen Islam Samudra Pasai di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Kamis (24/07/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan event budaya tahunan “Aceh Perkusi 2025” yang direncanakan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.
Peninjauan tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, S.I.Kom (Panyang), didampingi oleh Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari, A.K.S., M.Si. Turut hadir para asisten bupati, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Kasatpol PP/WH, Kepala Bidang Kebudayaan Aceh Utara, Camat Samudera, serta para tokoh seniman, pelestari budaya, dan aparatur gampong setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Evi Mayasari menyampaikan bahwa peninjauan bertujuan untuk memastikan kesiapan lokasi pelaksanaan kegiatan, termasuk aksesibilitas dan potensi penguatan daya tarik budaya yang akan ditampilkan pada event berskala provinsi tersebut.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mendorong pengembangan dan pelestarian kawasan Museum dan Monumen Samudra Pasai, serta situs-situs cagar budaya di sekitarnya,” ujar Evi.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian warisan budaya, sekaligus menjadikan Samudra Pasai sebagai destinasi wisata sejarah unggulan di Aceh.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyambut baik sinergi yang terbangun dengan Pemerintah Aceh dalam upaya mengangkat potensi budaya dan sejarah lokal melalui kegiatan Aceh Perkusi 2025, yang diharapkan mampu memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.