ACEH UTARA – Kisah Muhammad Faisal, siswa SMP yang viral karena tinggal di rumah nyaris roboh, mendapatkan respons cepat dari tiga pilar utama di Aceh Utara: TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Solidaritas ini menjadi bukti nyata kepedulian bersama untuk mengatasi kesulitan masyarakat.
Perintah Danrem, Aksi Cepat Dandim
Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Ali Imran, yang mendengar kabar tersebut langsung mengambil tindakan. Ia memerintahkan Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh. Jamal Dani Arifin, untuk segera membangun rumah yang layak bagi keluarga Faisal.
Tanpa menunda, Dandim bersama jajarannya, Kapolres Lhokseumawe, dan Camat Syamtalira Bayu langsung mendatangi lokasi. Rumah lama yang memprihatinkan itu kini sudah dirubuhkan, dan material bangunan mulai didatangkan. Rencananya, pembangunan rumah semi permanen berukuran 7 x 8 meter akan dimulai besok, Rabu (10/9), dan ditargetkan selesai pada 5 Oktober 2025.
Kapolres dan Pemkab Turut Berpartisipasi
Tak hanya TNI, jajaran kepolisian juga ikut andil. Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan menyumbang 25 sak semen, menunjukkan sinergi kuat antara TNI dan Polri dalam membantu masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara pun tak ketinggalan. Melalui Ibu Bupati, keluarga Faisal menerima bantuan 40 lembar seng dan 25 lembar triplek. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk meringankan beban warga.
Kehadiran unsur Forkopimda di lokasi tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga wujud nyata bahwa negara hadir untuk rakyatnya. Bagi masyarakat atau pihak lain yang ingin ikut berdonasi, dapat langsung menghubungi Dandim 0103/Aceh Utara atau datang ke lokasi.