Aceh Tenggara : gentapost.com – Meski sempat mendapat perawatan secara intensif di RS Nurul Hasanah, akan tetapi nyawa Nanda Pratama tak tertolong. Korban penikaman yang terjadi di pestival Muslim Ayub tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Korban menghembuskan nafas terakhir pada Senin malam (18/08/2025) sekira pukul 22.30 Wib. Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri. S.H, S.I.K melalui Kasi Humas, AKP J Silalahi saat dimintai konfirmasi gentapost.com, membenarkan berita duka tersebut, Selasa (19/08/2025)
“Korban sudah meninggal dunia malam tadi, dini hari di RS Nurul Hasanah. Korban memang mengalami luka tusuk di bagian rusuk belakang dan sempat dirawat. Namun nyawanya tak tertolong. Kami tentu turut berduka cita atas kejadian ini,” ungkap J Silalahi.
Dia mengatakan, jenazah korban sudah dipulangkan dan dibawa ke rumah duka di desa Buah Pala, kecamatan Lawe Sumur, kabupaten Aceh Tenggara. Dari hasil keterangan dan pemeriksaan saksi, insiden tragis itu terjadi pada Sabtu (18/08/2025) sekira pukul 21.50 Wib.
“Kemudian dia mendapatkan informasi dari masyarakat yang ada di acara Pestival Muslim Ayub, bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan (penikaman) yang mengakibatkan luka berat. Itu dialami korban bernama Nanda Pratama, di mana lokasi kejadian tepat di samping pentas acara Pestival Muslim Ayub tersebut,” ungkap AKP J Silalahi
Namun di nyatakan nyawa korban tidak tertolong hingga menghembuskan napas pada pukul 22.30 wib dini malam hari.
Kasus penikaman ini sudah di laporkan pihak keluarga korban ke Polres Aceh Tenggara, Nomor : LP/B/82/VIII/2025/SPKT/Polres Aceh Tenggara.
Dari keterangan yang diperoleh, pelaku sudah di amankan pihak polres Aceh Tenggara berselang 10 menit setelah kejadian penikaman. Sementara korban langsung dibawa ke RSU Nurul Hasanah untuk dilakukan perawatan.
Pelaku yang di amankan berinisial ML, masih dalam penyidikan lebih lanjut oleh pihak polres Aceh Tenggara, dan akan memanggil saksi-saksi yang ada dalam insiden penikaman tadi malam. Tegasnya [SKD]