Aceh Utara – Safari Ramadhan yang digelar oleh Pimpinan dan para pejabat Pemkab Aceh Utara pada Kamis malam, 13 Maret, berlangsung penuh khidmat di Masjid Baktia dan Masjid Cot Murong, Baktia Barat.
Suasana penuh berkah menghiasi perjalanan ibadah puasa yang telah memasuki hari ke-13, dan akan memasuki malam ke-14 Ramadhan tahun 2025.

Namun, di tengah kemeriahan dan kegiatan safari Ramadhan yang sedang berlangsung, para pejabat Pemerintah kabupaten (Pemkab) Aceh Utara dikejutkan dengan kabar duka yang datang pada pukul 10.20 WIB. Salah seorang anggota tim B, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Lhoksukon, Aceh Utara.

Almarhum diduga kehilangan kendali atas kendaraan Pajero yang dikendarainya, menabrak pohon di pinggir jalan nasional sekitar Gampong Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon, pada pagi hari Jumat, 14 Ramadhan.
Kehilangan ini menyisakan duka mendalam, terutama di kalangan pejabat dan jajaran Dinas Kesehatan Aceh Utara. Almarhum Amir Syarifuddin dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap sesama dan selalu hadir dalam berbagai agenda sosial, termasuk kegiatan Safari Ramadhan yang sedang berlangsung. Sebelum meninggal, almarhum masih terlihat bergabung dengan tim B di Baktiya, mengikuti salat tarawih, dan menyempatkan diri untuk ngopi bersama rekan-rekannya setelahnya.
“Almarhum adalah pribadi yang ceria, humoris, dan selalu aktif dalam kegiatan sosial di Aceh Utara. Kami merasa sangat kehilangan atas perginya sosok yang begitu dekat dengan masyarakat dan selalu memberikan kontribusi positif,” ujar Hamdani, Kabag Kominfo Setdakab Aceh Utara, dengan penuh rasa duka.
Pimpinan dan jajaran Pemkab Aceh Utara, bersama keluarga besar Dinas Kesehatan, turut mengucapkan belasungkawa yang mendalam. Kegiatan Safari Ramadhan yang semula penuh sukacita kini diselimuti kesedihan.
Kepergian Amir Syarifuddin meninggalkan kenangan mendalam bagi seluruh keluarga besar Pemkab Aceh Utara, yang selalu mengenang almarhum sebagai sosok yang penuh dedikasi dan kebaikan. “Kami kehilangan seorang sahabat yang sangat peduli dengan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Utara. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi kami semua,” tambah Hamdani.