Jakarta, 8 Juli 2025 I PYM Sultan Malik Samudera Pasai, Teuku Haji Badruddin Syah, bertemu dengan Penasehat Khusus Presiden RI Bidang Politik dan Keamanan di Jakarta. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon, Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja/Syarif Maulana Rd Heru Rusyamsi Arianatareja, Spsi, MH, dan PYM Raja Ranoometo IX Sultra, Edwin F Malaka.
Dalam pertemuan tersebut, PYM Sultan Malik Samudera Pasai dan rombongan mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk memperhatikan dan memajukan adat budaya serta memelihara situs-situs kerajaan kesultanan di Nusantara. Mereka juga meminta perhatian pemerintah atas kiprah Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia/Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (LN PKRI/DAN RI) yang telah ada sejak Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.
PYM Sultan Malik Samudera Pasai menekankan pentingnya melestarikan situs-situs kerajaan kesultanan di Nusantara sebagai pilar pemersatu bangsa. Ia juga menambahkan bahwa kemajuan adat budaya dan pelestarian situs-situs kerajaan kesultanan Nusantara menjadi hal yang paling penting untuk menyelamatkan kejayaan masa lalu yang masih terukir di setiap wilayah di Nusantara.
PYM Sultan Malik Samudera Pasai juga menyampaikan permintaan khusus untuk wilayah kesultanan Samudera Pasai, yaitu penganggaran untuk Rumah Sakit Pasee Kelas A dan B di wilayah kesultanan Samudera Pasai. Ia berharap bahwa pemerintah dapat memperhatikan dan mendukung permintaan ini untuk kemajuan wilayah kesultanan Samudera Pasai dan wilayah lainnya. (Alman)