Lhokseumawe — Pemerintah Kota Lhokseumawe terus berbenah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan responsif. Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, melantik puluhan pejabat administrator, pengawas, serta kepala sekolah dalam sebuah prosesi resmi yang digelar di Aula Kantor Wali Kota, Jumat (4/7/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan menegaskan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia menepis adanya praktik transaksional dalam pengisian jabatan.
“Jabatan ini tidak dipungut biaya. Tidak ada jual beli jabatan. Yang saya butuhkan adalah kinerja, bukan lobi-lobi,” tegas Sayuti.
Pelantikan ini, lanjutnya, bukan sekadar rotasi rutin, melainkan bagian dari langkah strategis dalam membangun birokrasi yang transparan dan akuntabel. Ia memperingatkan para pejabat agar tidak terlena oleh jabatan dan terus menunjukkan hasil kerja yang konkret.
“Kalau kinerja tidak sesuai harapan, akan saya evaluasi. Tiga kali sidak dan tak berubah, saya geser. Pemerintah ini harus melayani, bukan dilayani,” ujarnya tegas.
Sayuti juga menyoroti tingkat kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN), yang menurut hasil inspeksi mendadak sebelumnya menunjukkan hampir 30 persen ASN absen tanpa keterangan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Secara khusus, Wali Kota menekankan pentingnya integritas bagi pejabat yang mengelola anggaran, terutama di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan Baitul Mal.
“Jangan main-main dengan anggaran. Baitul Mal harus jadi lembaga terpercaya. Tidak ada lagi hak amil karena sudah menerima TPP. Saya ingin kepercayaan masyarakat dan perusahaan dalam penyaluran zakat bisa kita jaga,” ungkapnya.
Untuk sektor pendidikan, Wali Kota mengingatkan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah kota. Kepala sekolah yang baru dilantik diminta menghadirkan lingkungan belajar yang inklusif dan inspiratif.
“Jangan sampai ada ketimpangan antara satu sekolah dengan lainnya. Kualitas pendidikan harus merata,” tambahnya.
Sebagai penutup, Sayuti menegaskan bahwa evaluasi kinerja akan dilakukan secara berkala, termasuk melalui sidak yang dilakukan tanpa pemberitahuan.
Daftar Pejabat dan Kepala Sekolah yang Dilantik:
1. Muhammad Rahmat, S.HI, M.H – Kepala Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdako Lhokseumawe
2. Maimun, S.Sos – Sekretaris Baitul Mal
3. Marzuki, SP – Kepala Bidang Anggaran BPKD
4. Cut Fitri Yani, AMTE, SKM – Sekretaris Dinas Kesehatan
5. Nafsiah, S.Sos – Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
6. M. Novri Saputradjaja, SE – Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
7. Said Zulkarnain, SE – Kabid Pendidikan Dayah Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah
8. Badiuzzaman, S.Sos – Kabid Bina Peribadatan dan Haji Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah
9. Musliyadi, S.Sos – Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial
10. Junaidi, S.Sos – Kasubbag Umum Baitul Mal
11. Irfandi, S.Sos – Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan
12. Jumiati, SE – Kasubbag Keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
13. Hendra Gunawan, AMD – Kasubbag Umum, Perencanaan, dan Pelaporan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
14. Jumarli, SE – Kasubbag Program dan Pelaporan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
15. Sriaryati, S.Pd., M.Pd – Kepala SMP Negeri 2
16. Fakhrurrazi, S.Pd., M.Pd – Kepala SD Negeri 1 Muara Dua
17. Mansur, S.Pd., M.Pd – Kepala SD Negeri 4 Muara Dua