Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Subscribe
Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Genta Post
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini
Pemko Lhokseumawe Gelar Pembagian Bendera Merah Putih Dan Launching Bahasa Aceh Dalam Rangka Hari Kemerdekaan

Pemko Lhokseumawe Gelar Pembagian Bendera Merah Putih Dan Launching Bahasa Aceh Dalam Rangka Hari Kemerdekaan

Redaksi by Redaksi
1 Agustus 2025
in News
0
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Lhokseumawe – Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe menggelar kegiatan pembagian Bendera Merah Putih kepada masyarakat, yang dirangkaikan dengan peluncuran penggunaan Bahasa Aceh dalam pelayanan publik, Jumat (1/8), bertempat di Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini menjadi bagian dari semangat menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pembagian bendera dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH kepada siswa, perwakilan warga dan tokoh masyarakat. Seluruh rangkaian upacara pada hari itu tampak berbeda karena instruksi hormat bendera merah putih, serta laporan pemimpin upacara semuanya disampaikan dalam Bahasa Aceh.

Dalam sambutannya, Wali Kota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH menyampaikan bahwa pembagian Bendera Merah Putih bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata ajakan kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih sebagai wujud cinta tanah air dan penguatan semangat kebangsaan. “Bendera Merah Putih adalah simbol perjuangan dan persatuan. Dengan membagikan bendera ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh pelosok Kota Lhokseumawe turut serta dalam semarak kemerdekaan,” ujar Sayuti Abubakar. Pada kesempatan yang sama, Wali Kota juga secara resmi meluncurkan Berbahasa Aceh sebagai bahasa pendamping dalam layanan informasi di ruang-ruang publik pemerintahan, baik secara lisan maupun tulisan.

“Orang Aceh, khususnya warga Lhokseumawe dan para ASN, harus mampu berbahasa Aceh. Jika komunikasi dalam bahasa Aceh tidak lagi dilakukan, maka kita akan kehilangan peradaban dan identitas keacehan yang menjadi jati diri kita bersama,” tambahnya. Menurut Sayuti, mayoritas orang tua zaman sekarang tidak lagi mengajarkan bahasa Aceh kepada anaknya, terkesan malu jika bicara bahasa aceh, ini hal yang tidak baik karena ada penelitian yang menyatakan bahwa bahasa Aceh akan hilang dalam 20 tahun kedepan, tinggal satu generasi lagi. ”Maka dari itu kita harus ajarkan, bertutur kata dan biasakan bahasa aceh di kantor, di sekolah dan di lingkungan masyarakat” seru Sayuti dalam bahasa Aceh.

Konten Terkait

Rembuk Stunting : Usulan Sosialisasi Religius bagi Gen-Z guna Pencegahan dan Penanganan Stunting

Rembuk Stunting : Usulan Sosialisasi Religius bagi Gen-Z guna Pencegahan dan Penanganan Stunting

2 Agustus 2025
‌Guru TK Bangka Jaya Nyatakan Mosi Tidak Percaya terhadap Kepala Sekolah

‌Guru TK Bangka Jaya Nyatakan Mosi Tidak Percaya terhadap Kepala Sekolah

2 Agustus 2025
Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Desa Mon Geudong

Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Desa Mon Geudong

2 Agustus 2025
Wali Kota Resmikan ATM Drive Thru Pertama Bank Aceh di Lhokseumawe

Wali Kota Resmikan ATM Drive Thru Pertama Bank Aceh di Lhokseumawe

1 Agustus 2025

Selanjutnya Sayuti menambahkan terkait “Dalam proses seleksi jabatan, mari kita jaga integritas dan profesionalisme bersama. Hindari segala bentuk pendekatan pribadi atau lobi jabatan. Biarkan proses berjalan secara objektif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku” pungkasnya. Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala SKPK, tokoh adat, tokoh pemuda, dan sejumlah pelajar. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni Aceh Pèh Rapai dan Seurunè Kalé Uléh Group Rapai Rukon dan pembagian bendera kepada siswa Sekolah Dasar

Tags: Berita Pemerintah Lhokseumawe
ShareTweetPin
Previous Post

Wali Kota Resmikan ATM Drive Thru Pertama Bank Aceh di Lhokseumawe

Next Post

Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Desa Mon Geudong

Konten Terkait

Rembuk Stunting : Usulan Sosialisasi Religius bagi Gen-Z guna Pencegahan dan Penanganan Stunting
News

Rembuk Stunting : Usulan Sosialisasi Religius bagi Gen-Z guna Pencegahan dan Penanganan Stunting

2 Agustus 2025

Lhokseumawe - Pemerintah Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Rembuk...

‌Guru TK Bangka Jaya Nyatakan Mosi Tidak Percaya terhadap Kepala Sekolah
News

‌Guru TK Bangka Jaya Nyatakan Mosi Tidak Percaya terhadap Kepala Sekolah

2 Agustus 2025

ACEH UTARA — Seluruh guru Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina Dewantara di Gampong Bangka...

Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Desa Mon Geudong
News

Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Desa Mon Geudong

2 Agustus 2025

Lhokseumawe — Warga Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe dikejutkan dengan penemuan...

Wali Kota Resmikan ATM Drive Thru Pertama Bank Aceh di Lhokseumawe
News

Wali Kota Resmikan ATM Drive Thru Pertama Bank Aceh di Lhokseumawe

1 Agustus 2025

Lhokseumawe — Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH, meresmikan secara langsung layanan...

Next Post
Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Desa Mon Geudong

Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Desa Mon Geudong

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.