Kutacane – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh menyalurkan bantuan bibit bawang merah kepada enam kelompok tani secara simbolis di Desa Lawe Sekerah, Kecamatan Badar, Selasa (5/8/2025).
Penyaluran bantuan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas hortikultura sekaligus mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditas bawang merah yang menjadi salah satu penyumbang utama fluktuasi harga pangan.
Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah, menjelaskan bahwa bibit yang disalurkan sebanyak 7 ton dan diperuntukkan bagi 7 Hektare lahan yang akan digarap oleh enam kelompok tani di empat kecamatan.
“Kami berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk dibudidayakan. Produksi lokal bawang merah perlu diperkuat agar ketahanan pangan terjaga dan inflasi bisa dikendalikan, terutama di Aceh Tenggara,” ujar Cut di sela kegiatan penyerahan bantuan.
Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry beserta Wakil Bupati Heri Al Hilal, mengapresiasi langsung Distanbun Aceh yang turut langsung dalam penyaluran. Mereka Juga menegaskan bahwa bantuan bibit ini harus digunakan dengan bijak oleh para kelompok tani.
“Kami tekankan bahwa bibit ini tidak boleh dikonsumsi, tetapi harus ditanam sesuai peruntukannya. Pemerintah ingin memastikan bahwa bantuan benar-benar berdampak terhadap hasil pertanian masyarakat,” Unkap Fakhry
Fakhry juga berharap program ini bisa berlanjut secara berkesinambungan dan menjadi bagian dari strategi besar peningkatan produktivitas pertanian di Aceh Tenggara.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Riskan, mengatakan bahwa bawang merah merupakan salah satu komoditas yang paling sensitif terhadap inflasi daerah.
“Bantuan ini bersumber dari APBA dan diberikan kepada kelompok tani yang memang siap lahan dan teknis budidayanya. Bawang merah bukan hanya komoditas penting, tetapi juga penentu harga pasar,” ujar Riskan.
Adapun enam kelompok tani penerima bantuan berasal dari Kecamatan Bambel, Badar, Ketambe, dan Kuta Batu. Diharapkan, dengan bantuan tersebut, hasil panen dapat meningkat dan mampu mencukupi kebutuhan pasar lokal maupun regional. Penyaluran ini juga dihadiri, Dandim 0108/Agara dan Ketua MAA. [SKD]