GENTAPOST.COM – ACEH BARAT | Pemerintah Pusat menindaklanjuti usulan pembangunan Terowongan Paro–Kulu–Geurutee dengan menurunkan tim Kementerian PPN/Bappenas ke lokasi proyek, Senin (20/10/2025).
Langkah ini merupakan respons atas permintaan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, untuk menghadirkan solusi infrastruktur yang aman di jalur barat–selatan Aceh.
Kadis PUPR Aceh, Ir. Mawardi, menyebut pembangunan terowongan mendesak karena tingginya angka kecelakaan di kawasan Paro, Kulu, dan Geurutee. “Selain keselamatan, proyek ini juga akan memperkuat konektivitas ekonomi antarwilayah,” ujarnya.
Kepala BPJN Aceh, Heri Yugiantoro, menambahkan terowongan akan memangkas jarak Paro–Kulu dari 13 km menjadi 6 km dan Geurutee dari 8 km menjadi 2,7 km.
Tim Bappenas juga tengah menyiapkan kajian teknis dan skema pembiayaan, baik melalui APBN, KPBU, maupun pinjaman luar negeri, agar proyek strategis ini segera terealisasi.