Jakarta – Oknum TNI AL yang menembak mati Ilyas Abdurrahman (48) asal Aceh rupanya “terjebak” membeli mobil rental. Dia, disebut, membeli satu unit mobil Honda Brio Rp 40 juta dari seseorang bernama Ajat Supriatna.
Untuk diketahui, harga mobil jenis ini keluaran tahun pertama 2012 paling murah Rp 99 juta. Dengan demikian, mobil yang dibeli oknum TNI AL tersebut tidak mencapai separuh harga normal.
Cerita tentang keterlibatan oknum TNI AL dalam jual-beli mobil rental ini terungkap ketika pihak kepolisian dari Polres Pandeglang memeriksa Ajat Supriatna. Dia ini adalah orang yang menyewa mobil rental milik Ilyas Abdurrahman, pemilik bisnis rental mobil yang tewas tertembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis 2 Jnaurai 2025 pukul 04.30 WIB pagi.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, mengatakan, peran oknum TNI AL dalam kasus itu adalah dia terlibat pembelian mobil Ajat Supriatna. Sementara mobil itu dalam status sewa (rental) dari Ilyas.
Alfian menceritakan, Ajat merupakan orang yang mencari mobil rental untuk tujuan dibawa kabur. Setelah itu, mobil diserahkan kepada seorang penadah berinisial IM. “Dalam hal ini peran Ajat hanya disuruh nyari mobil rental. Setelah dapat, lalu dikasih IM. Dari IM tidak tahu digadaikan ke siapa,” kata Alfian, dikutip dari Tribun Jakarta, Sabtu (4/1/2025).
Kasatreskrim menegaskan, bahwa Ajat bukan pelaku penembakan, melainkan orang yang ditugaskan mencari mobil rental. Untuk setiap “tugasnya” itu, Ajat dijanjikan dapat komisi Rp 5 juta untuk mobil yang berhasil diambil.
Menurut informasi, khusus untuk mobil Brio yang djula ke oknum TNI AL, dia mengalami nahas. Uang komisi belum diterima, ia berujung ditangkap polisi. “Hari ini (Jumat) dia mau dikasih lima juta, hari ini janjinya,” terang Alfian.
Ajat tampaknya memang sudah menekuni bisnis haram tersebut secara terencana. Hal ini terlihat dari cara dia menggunakan identitas dalam beraksi. Semua identitas, mulai KTP hingga SIM (surat izin mengemudi) menggunakan data palsu.
Alfian mengatakan, Ajat mengubah tempat dan tanggal lahir di KTP. Selain itu, identitas SIM. “Iya identitas palsu. (SIM) palsu juga itu,” jelasnya.
Ajat dan Oknum TNI AL Ditangkap
Dikutip dari Kompas.com, Ajat dan oknum TNI AL yang terlibat dalam kasus penembakan terhadap Ilyas akhrinya berhasil ditangkap. Ajat ditangkap di kontrakan saudaranya di Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Tim Reskrim Polres Pandeglang memastikan, bahwa Ajat merupakan penyewa mobil rental dari Ilyas. Setelah penangkapan, pihak Polres Pandeglang akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Terkaiat penangkapan oknum TNI AL dibenarkan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Dia berjanji bakal menindak oknum tersebut jika terbukti bersalah.[KabarAktual]