Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Subscribe
Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Genta Post
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini
Oknum Keuchik Aniaya Jurnalis di Pidie Jaya, Polisi Diminta Tindak Tegas

Oknum Keuchik Aniaya Jurnalis di Pidie Jaya, Polisi Diminta Tindak Tegas

Redaksi by Redaksi
27 Januari 2025
in News
0
A A
Share on FacebookShare on Twitter

PIDIE JAYA – Seorang wartawan senior, Ismail M. Adam, yang akrab disapa Ismed, menjadi korban penganiayaan dan intimidasi oleh oknum Keuchik di Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat malam, 24 Januari 2025, dan dilaporkan ke Polsek Meurah Dua pada Sabtu, 25 Januari 2025, dengan nomor laporan LP/B/1/I/2025/SPKT/POLSEK MEURAH DUA/POLRES PIDIE JAYA/POLDA ACEH.

Ismed mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika dirinya singgah di sebuah kedai kopi. Tiba-tiba, oknum Keuchik berinisial IS alias BJ datang menggunakan sepeda motor dinas plat merah dan langsung melayangkan pukulan yang sempat dihindari, namun mengenai bahunya. Tidak berhenti di situ, Ismed ditarik keluar keluar kedai, dipukul, diinjak, dan ditendang hingga terjatuh ke aspal.

Setelah penganiayaan, Ismed dibawa ke Polindes Cot Seutui untuk bertemu dengan seorang bidan berinisial MT, yang diduga merasa tersinggung oleh pemberitaan Ismed terkait kondisi Polindes. Di sana, Ismed kembali mendapat intimidasi dan dipaksa membuat video permintaan maaf. Istri Ismed, Meri Santriani, yang berada di lokasi turut diancam oleh Keuchik saat mencoba merekam kejadian tersebut.

Konten Terkait

Tiga Calon Geuchik Gampong Baroh Kuta Batee Paparkan Visi dan Misi

Tiga Calon Geuchik Gampong Baroh Kuta Batee Paparkan Visi dan Misi

22 Oktober 2025
Dua Napi di Lapas Kutacane Tersandung Kasus Narkoba, Polres Agara Amankan 5 Gram Sabu

Dua Napi di Lapas Kutacane Tersandung Kasus Narkoba, Polres Agara Amankan 5 Gram Sabu

21 Oktober 2025
Sekda Aceh dan Forbes DPR/DPD RI Gelar Pembahasan Perubahan UUPA dan Dana Otonomi Khusus

Sekda Aceh dan Forbes DPR/DPD RI Gelar Pembahasan Perubahan UUPA dan Dana Otonomi Khusus

21 Oktober 2025
Mualem Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Pesantren

Mualem Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Pesantren

21 Oktober 2025

“Saya diintimidasi dan diperlakukan kasar karena berita yang saya tulis mengenai inspeksi Dinas Kesehatan terkait kondisi Polindes. Padahal, berita tersebut tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun,” ujar Ismed. Istrinya, Meri, juga menambahkan bahwa dirinya diancam akan dilempar ke sumur tua jika terus merekam kejadian tersebut.

Tindakan ini mendapat kecaman keras dari sejumlah wartawan di Pidie Jaya. Teuku Saifullah, salah seorang wartawan senior di Pidie Jaya, menyatakan bahwa kekerasan terhadap jurnalis adalah pelanggaran serius terhadap kebebasan pers. “Kritik melalui pemberitaan adalah bagian dari demokrasi. Pimpinan gampong seharusnya menerima kritik sebagai masukan untuk perbaikan, bukan merespons dengan kekerasan,” katanya.

Ismed dan rekan-rekan wartawan lainnya kini menuntut agar aparat penegak hukum memproses kasus ini secara adil dan transparan. Kasus ini mengingatkan bahwa kebebasan pers harus dihormati dan dilindungi. Oleh karena itu, aparat diminta untuk segera menindak tegas pelaku kekerasan agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.

Kekerasan terhadap wartawan adalah bentuk pelanggaran serius yang tidak dapat dibenarkan, apapun alasannya. Tindak tegas terhadap pelaku adalah langkah penting untuk menjaga kebebasan pers dan memastikan jurnalis dapat menjalankan tugasnya dengan aman tanpa ancaman kekerasan. (**)

Penulis: Muhammad sayuti
Tags: @kapolda_aceh @spriimpoldaaceh @bidhuma@divisihumaspolri @polripresisi @polisi_peduli @polisi_ku @halo_polisi @polisi_indonesia #bidhumaspodaaceh #polripresisi
ShareTweetPin
Previous Post

Mualem Bentuk Tim Penyusun RPJM untuk Pemerintahan Aceh 2025-2030

Next Post

Abu Cut Lhok Nibong Akan Berikan Tausiyah di Mesjid Besar Istiqamah Jungka Gajah 

Konten Terkait

Tiga Calon Geuchik Gampong Baroh Kuta Batee Paparkan Visi dan Misi
News

Tiga Calon Geuchik Gampong Baroh Kuta Batee Paparkan Visi dan Misi

22 Oktober 2025

GENTAPOST.COM - ACEH UTARA | Panitia Pemilihan Geuchik (P2G) Gampong Baroh Kuta Batee, Kecamatan...

Dua Napi di Lapas Kutacane Tersandung Kasus Narkoba, Polres Agara Amankan 5 Gram Sabu
News

Dua Napi di Lapas Kutacane Tersandung Kasus Narkoba, Polres Agara Amankan 5 Gram Sabu

21 Oktober 2025

GENTAPOST.COM – ACEH TENGGARA| Upaya pemberantasan narkotika terus digencarkan oleh Polres Aceh Tenggara. Kali...

Sekda Aceh dan Forbes DPR/DPD RI Gelar Pembahasan Perubahan UUPA dan Dana Otonomi Khusus
News

Sekda Aceh dan Forbes DPR/DPD RI Gelar Pembahasan Perubahan UUPA dan Dana Otonomi Khusus

21 Oktober 2025

Banda Aceh — Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, dan Forbes DPR/DPD RI gelar...

Mualem Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Pesantren
News

Mualem Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Pesantren

21 Oktober 2025

JAKARTA – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menerima penghargaan kategori Gubernur yang Mendukung Tiga...

Next Post
Abu Cut Lhok Nibong Akan Berikan Tausiyah di Mesjid Besar Istiqamah Jungka Gajah 

Abu Cut Lhok Nibong Akan Berikan Tausiyah di Mesjid Besar Istiqamah Jungka Gajah 

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.