Aceh Tengah — Kepedulian terhadap dunia pertanian ditunjukkan Muklis Ady, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Dengan kreativitasnya, ia merakit sendiri alat pelobang mulsa yang mempermudah dan mempercepat pekerjaan petani, khususnya di Desa Buge Ara.
Berangkat dari keprihatinan terhadap lamanya proses pelubangan plastik mulsa yang dilakukan secara manual, Muklis Ady menciptakan alat sederhana berbahan lokal namun sangat membantu. Alat ini memungkinkan petani melubangi mulsa secara cepat, rapi, dan efisien.
“Saya melihat langsung kesulitan petani saat proses pelobangan mulsa. Dari sana saya berpikir, kenapa tidak kita buat alat sederhana yang bisa mempercepat dan meringankan pekerjaan mereka,” ujar Muklis Ady saat ditemui di kebun warga Desa Buge Ara.
Inovasi ini pun disambut hangat oleh para petani. Sejumlah kelompok tani di Desa Buge Ara telah menggunakan alat tersebut dan mengaku sangat terbantu karena menghemat waktu dan tenaga kerja.
Kepala Desa Buge Ara turut memberikan apresiasi atas kepedulian Muklis Ady. Ia menilai, kehadiran ASN seperti Muklis menjadi contoh nyata peran aktif aparatur dalam mendukung ketahanan pangan desa.
“Kami sangat mengapresiasi Pak Muklis. Beliau tidak hanya menjalankan tugas formal, tapi juga turun ke lapangan dengan solusi yang betul-betul dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Langkah Muklis Ady menjadi bukti bahwa inovasi di bidang pertanian tidak harus mahal dan kompleks, melainkan cukup dengan niat, kemauan, dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat di desa. [Budi]