ACEH UTARA – Maskur, seorang pemuda asal gampong Ceubrek Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, berhasil meraih penghasilan jutaan rupiah dengan memotret para pelari santai (jogging) di Waduk Pusong, Lhokseumawe. Ia rutin melakukan kegiatan ini pada pagi dan sore hari, menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Dalam sebulan, Maskur mampu memperoleh pendapatan lebih dari Rp 5 juta. Foto-foto hasil jepretannya dijual melalui aplikasi Fotoyu dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu per lembar, dan dapat meningkat menjadi Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu pada momen-momen tertentu.
Maskur tidak sendirian dalam menjalankan profesi ini. Bersama beberapa fotografer lainnya, ia menjadikan hobi ini sebagai sumber penghasilan.
Penghasilan dari fotografi, kata Maskur, sangat membantu ekonomi keluarganya. “Alhamdulillah ekonomi kami sangat terbantu,” ujarnya.
Meskipun demikian, profesi ini tidak tanpa hambatan. Maskur mengungkapkan, tidak semua orang merasa nyaman untuk difoto, bahkan ada yang marah karena tidak mendapatkan izin terlebih dahulu. “Kami meminta bagi yang tidak ingin difoto untuk melambaikan tangan sebagai tanda,” jelasnya.
Dalam sehari, Maskur bisa menjual antara 20 hingga 30 lembar foto. Setiap foto yang diunggah ke aplikasi Fotoyu sebelumnya diedit untuk memastikan kualitasnya.
Meskipun menghadapi tantangan, Maskur tetap menikmati hobinya yang kini dapat mendatangkan penghasilan tambahan.