Lhokseumawe – Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Kabupaten Aceh Utara, di mana seorang sales mobil bernama Hasfiani alias Imam (35) ditemukan tewas setelah ditembak oleh oknum anggota TNI AL dari Lanal Lhokseumawe. Kasus ini diduga berkaitan dengan motif penguasaan mobil Toyota Inova milik sebuah showroom di Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu, menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat, 14 Maret 2025. “Kami sudah melakukan penyelidikan dan langsung menahan pelaku, yang diketahui adalah Kld DI, seorang anggota TNI AL Lanal Lhokseumawe,” ujar Mayor Napitupulu dalam konferensi pers di Markas TNI AL Lhokseumawe, Senin (17/3).
Mayor Napitupulu menegaskan bahwa TNI AL akan memberikan hukuman berat kepada pelaku sesuai dengan perbuatannya, serta berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan. “Kami meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini,” kata Napitupulu, menyampaikan rasa belasungkawa.


Menurut keterangan sementara, pelaku, yang mengemudikan mobil Inova dengan nomor polisi BL 1539 HW, mengajak Imam untuk ikut serta dalam uji kelaikan kendaraan (test drive). Ketika berada di sekitar kompleks perumahan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF), pelaku secara tiba-tiba menembak Imam. Warga setempat mendengar suara letusan senjata api pada sore hari tersebut, sebelum mobil tersebut terlihat meninggalkan kawasan dan menuju arah Medan, Sumatera Utara.
Setelah kejadian, pelaku membuang jenazah Imam di semak-semak di kawasan Gunung Salak. “Saat ini, tim penyidik sedang mengumpulkan keterangan lebih lanjut dan menyusun kronologi kejadian dengan lebih rinci,” ujar Mayor Napitupulu, yang berjanji untuk menyampaikan kronologi lengkapnya dalam waktu dekat.
Pihak penyelidik terus mendalami setiap informasi terkait pembunuhan ini dan berupaya mengungkap motif serta latar belakang kejadian yang mengerikan ini.