Bireuen – Mahasiswa kabupaten bireuen yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Samalanga dan Simpang Mamplam (IMSAM) kembali menghadirkan sebuah acara spektakuler bertajuk IMSAM Meusyeuhu Fest II. Mengusung tema “Bersama IMSAM, Kita Tingkatkan Prestasi Pelajar, Mendukung UMKM, dan Mewujudkan Pengabdian yang Nyata”, kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa IMSAM bagi kampung halaman, khususnya Samalanga dan Simpang Mamplam. Senin, (18/08/25).
Event yang diselenggarakan dengan melibatkan ±60 panitia ini berlangsung selama lima hari lima malam, mulai 12–16 Agustus 2025. Rangkaian acaranya mencakup berbagai kompetisi, aksi donor darah, hingga bazar dan expo UMKM, yang seluruhnya menjadi wadah generasi muda untuk menyalurkan kreativitas, menumbuhkan semangat kepedulian sosial, sekaligus mendukung geliat ekonomi lokal.
Malam Puncak Meriah
Puncak IMSAM Meusyeuhu Fest II berlangsung meriah dengan persembahan seni dan budaya daerah. Sejumlah sanggar menampilkan tarian tradisional khas Aceh, seperti Tarian Nirmala, Tarian Kenduri Mulot, Tarian Ratoeh Jaro, Tarian Putroe Hate Ma, hingga Rabani Wahet. Suasana semakin semarak saat penutupan yang dipandu MC diiringi letupan kembang api dan sorakan pengunjung.
“Saya sangat salut dengan panitia yang mampu menyelenggarakan event sebesar ini dengan hanya beranggotakan sekitar 60 orang. Bahkan pemerintah kabupaten sekalipun harus berpikir dua kali untuk menggelar acara semeriah ini,” ujar perwakilan Ikatan Keluarga Samalanga & Simpang Mamplam (IKSM) dalam sambutannya.
Competition: Ajang Kreativitas dan Prestasi
Berbagai kompetisi mewarnai IMSAM Meusyeuhu Fest II. Mulai dari lomba seni, olahraga, hingga bidang akademik yang diikuti pelajar Samalanga dan Simpang Mamplam. Ajang ini menjadi sarana unjuk bakat sekaligus wadah mengasah prestasi generasi muda.
Bazar/Expo UMKM: Menggerakkan Ekonomi Lokal
IMSAM juga memberi ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk memperkenalkan produk-produk mereka. Dari kuliner khas hingga kerajinan kreatif, bazar ini menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung. Kehadiran expo UMKM tidak hanya meningkatkan daya jual produk lokal, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan anak muda.
Donor Darah: Wujud Kepedulian Sosial
Agenda yang tak kalah penting adalah aksi donor darah. Mahasiswa, peserta, hingga masyarakat antusias berpartisipasi demi membantu memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah sekitar.
“Donor darah ini adalah simbol kepedulian kita terhadap sesama. Setetes darah yang diberikan bisa menyelamatkan ratusan nyawa,” ungkap salah seorang panitia.
IMSAM Meusyeuhu: Lebih dari Sekadar Hiburan
IMSAM Meusyeuhu Fest II bukan sekadar ajang hiburan, melainkan momentum mempererat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan pelaku usaha. Semangat meusyeuhu yang berarti kebersamaan tercermin dalam setiap rangkaian acara.
“Melalui IMSAM Meusyeuhu Fest II, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga peduli terhadap masyarakat dan pembangunan daerah,” ujar salah satu panitia.
Dengan slogan IMSAM SATU DAN PADU, IMSAM menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah sekaligus menumbuhkan semangat persatuan di kalangan generasi muda.(Bs)