Lhokseumawe – Gubernur Aceh terpilih, H. Muzakir Manaf (Mualem), melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Kamis (16/1/2025). Kehadiran Mualem disambut dengan antusiasme yang luar biasa dan sambutan hangat dari warga setempat.
Mualem datang bersama sang istri, Bunda Salma, serta sejumlah eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk mengikuti acara silaturahmi dengan Syehwan serta masyarakat di Gampong Paloh Batee.
Kedatangan Mualem di wilayah tersebut disambut meriah, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi tepung tawar (Peusijuek) yang dipimpin oleh Abi Mustafa, yang dikenal juga dengan sebutan Abi Perupok. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para tokoh lokal.
Semaraknya acara semakin terasa dengan adanya kegiatan makan bersama yang melibatkan sejumlah tamu undangan, di antaranya Kapolsek dan Danramil setempat. Partisipasi aktif para eks Kombatan GAM dalam acara tersebut menjadi simbol pentingnya proses rekonsiliasi serta kebersamaan pasca-konflik di Aceh, menandakan komitmen yang kuat untuk membangun masa depan yang damai.
Kehadiran Mualem bersama keluarga dan eks Kombatan GAM semakin menegaskan komitmennya dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat Aceh serta mempererat silaturahmi di tengah masyarakat.
Acara tepung tawar tersebut juga menjadi momentum berharga untuk membangun harapan baru, menciptakan Aceh yang lebih maju, damai, dan sejahtera di bawah kepemimpinan Mualem yang akan memimpin Aceh ke depan.
Konten Terkait
Lhokseumawe – Gubernur Aceh terpilih, H. Muzakir Manaf (Mualem), melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Kamis (16/1/2025). Kehadiran Mualem disambut dengan antusiasme yang luar biasa dan sambutan hangat dari warga setempat.
Mualem datang bersama sang istri, Bunda Salma, serta sejumlah eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk mengikuti acara silaturahmi dengan Syehwan serta masyarakat di Gampong Paloh Batee.
Kedatangan Mualem di wilayah tersebut disambut meriah, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi tepung tawar (Peusijuek) yang dipimpin oleh Abi Mustafa, yang dikenal juga dengan sebutan Abi Perupok. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para tokoh lokal.
Semaraknya acara semakin terasa dengan adanya kegiatan makan bersama yang melibatkan sejumlah tamu undangan, di antaranya Kapolsek dan Danramil setempat. Partisipasi aktif para eks Kombatan GAM dalam acara tersebut menjadi simbol pentingnya proses rekonsiliasi serta kebersamaan pasca-konflik di Aceh, menandakan komitmen yang kuat untuk membangun masa depan yang damai.
Kehadiran Mualem bersama keluarga dan eks Kombatan GAM semakin menegaskan komitmennya dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat Aceh serta mempererat silaturahmi di tengah masyarakat.
Acara tepung tawar tersebut juga menjadi momentum berharga untuk membangun harapan baru, menciptakan Aceh yang lebih maju, damai, dan sejahtera di bawah kepemimpinan Mualem yang akan memimpin Aceh ke depan.
