Aceh Utara – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, bersama sang istri yang juga anggota DPR Aceh, Salmawati, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitut Taqwa di Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Rabu (13/8/2025). Kehadiran orang nomor satu di Aceh ini disambut hangat oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan ratusan warga yang memadati area pembangunan.
Acara dimulai dengan prosesi peusijuk tradisi adat Aceh sebagai tanda restu dan doa yang berlangsung khidmat. Prosesi ini menandai dimulainya pembangunan masjid yang telah lama dinantikan masyarakat setempat sebagai pusat kegiatan ibadah dan pembinaan umat.
Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf menegaskan bahwa Pemerintah Aceh memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan rumah ibadah ini. Ia mengumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan masjid tersebut. Tak hanya itu, ia juga menyerahkan bantuan pribadi berupa 1.000 sak semen untuk mempercepat proses pengerjaan.
“Masjid ini diharapkan menjadi pusat ibadah, pendidikan agama, dan pembinaan umat. Semoga pembangunannya berjalan lancar dan segera rampung agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Muzakir Manaf di hadapan hadirin.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, SE., MM, Wakil Bupati Aceh Utara Tarmizi, S.I.Kom, Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, serta ulama kharismatik Abu Manan Blang Jruen dan Waled Lapang. Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol dukungan moral dan spiritual bagi kelancaran pembangunan.
Panitia pembangunan Masjid Baitut Taqwa juga mengumumkan pembukaan tabung infak dan rekening khusus donasi untuk memudahkan masyarakat menyalurkan bantuan. Antusiasme warga yang hadir, ditambah dukungan tokoh daerah dan ulama, menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pembangunan rumah ibadah masih terjaga kuat di Aceh.
Pembangunan masjid ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga pusat pendidikan agama, kegiatan sosial, dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Lapang. [Ms]