ACEH UTARA | Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muda Seudang Kabupaten Aceh Utara akan menggelar seminar dan dialog bertajuk “Pemuda Aceh Menjaga Persatuan dan Perdamaian MoU Helsinki” pada Senin, 20 Oktober 2025, di Ghathaf Coffee Premium, kawasan SPBU Teupin Punti, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.
Kegiatan yang dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB ini menjadi wadah diskusi terbuka bagi generasi muda Aceh untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai perdamaian dan persatuan – dua fondasi utama dalam membangun Aceh pascakonflik.
Ketua Umum DPW Muda Seudang Aceh Utara, Jadidan, S.Pd, mengatakan bahwa seminar ini merupakan bentuk kontribusi organisasi dalam menumbuhkan kesadaran kolektif pemuda tentang pentingnya menjaga dan mengawal hasil perdamaian yang telah diperjuangkan melalui MoU Helsinki.
“Perdamaian Aceh adalah hasil perjuangan panjang yang harus kita jaga bersama. Pemuda memiliki peran sentral dalam memastikan semangat MoU Helsinki tetap hidup dalam tindakan nyata,” ujar Jadidan, Rabu (15/10/2025).
Ia menambahkan, melalui forum dialog tersebut diharapkan muncul gagasan-gagasan konstruktif yang dapat disinergikan dengan pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat untuk memperkuat stabilitas dan pembangunan Aceh ke depan.
“Khususnya dalam situasi saat ini, ketika Aceh di bawah kepemimpinan yang berupaya menarik investor asing, generasi muda harus ikut berperan aktif menjaga suasana yang kondusif dan bersatu dalam semangat membangun daerah,” tambahnya.
Narasumber pada Acara ini Dr. Alfian Akademesi dari Universitas Malikussaleh dan Halim Abe serta direncananya akan menghadirkan Bupati Aceh Utara, perwakilan instansi pemerintah daerah, Panglima Wilayah Samudera Pase, panglima daerah, serta sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis muda Aceh Utara.
Dengan mengangkat tema besar tentang peran pemuda dalam menjaga perdamaian dan persatuan, DPW Muda Seudang Aceh Utara berupaya menghadirkan ruang dialog yang produktif untuk meneguhkan kembali makna persaudaraan dan solidaritas di tengah dinamika sosial Aceh masa kini. [Ms]