Aceh Tenggara : gentapost.com – Aliansi Guru Bersatu Aceh Tenggara (ALGATRA) akan melakukan aksi demo di Kantor Bupati dan Kanrtor Kejaksaan Negri Aceh Tenggara, menuntut Tunjangan Tambahan Profesi Guru dan Tunjangan Hari Raya (THR) serta gaji ke 13, pada hari Kamis 20 Maret 2025.
Aliansi Guru Bersatu Aceh Tenggara (ALGATRA) sudah melayangkan surat ke Polres Acedh Tenggara prihal, pemeritahuan aksi menyampaikan Aspirasi Guru dengan nomor surat 06/ALGATRA/II/2025.
Didalam surat pemberitahuan aksi demo ALGATRA disebutkan, titik kumpul di Stadion Pemuda Bambel pukul 10.00 Wib dengan tujuan aksi ke Kantor Bupati Aceh Tenggara dan ke Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara dengan estimasi masa 1000 orang, atribut Toa, Mobil dan Sepanduk.

Ketua Aliansi Guru Bersatu Aceh Tenggara (ALGATRA) Arabi Selian mengatakan, Tunjangan Tambahan Profesi Guru Tahun 2023, tunjangan Hari Raya dan gaji Ke-13 dan tunjangan profesi guru sebesar 50% gaji Pokok dan Tunjangan Hari Raya dan gaji Ke-13 Tahun 2024 sebesar satu bulan gaji Pokok belum dibayarkan hingga saat ini.
“Kami sudah beberapa kali melakukan mediasi ke semua pihak, dan kami selalu diberikan janji-janji palsu. Pada saat kami audiensi ke DPRK Aceh Tenggara, salah satu anggota dewan melakukan Vidio Call dengan Bupati Aceh Tenggara dan pada saat itu didengar oleh para guru bahwa Bupati mengatakan hak-hak para guru itu prioritas untuk dibayarkan setelah APBK di sahkan,” kata Arbi kepada gentapost.com, Senin (17/03/2025).
Namun kata Arabi Kaban BPKD Aceh Tenggara Sukur Karo Karo mengatakan, bahwa yang akan dicairkan hanya THR Guru tahun 2025.
Masih kata Arabi, apabila pemerintah tidak menepati janjinya, maka kami dari Aliansi Guru Bersatu Aceh Tenggara, akan melaporkan Sekda Aceh Tenggara Yusrizal,ST dan Kaban BPKD Sukur Selamat Karo Karo ke Kejaksaan Negri Aceh Tenggara, atas dugaan penyalah gunaan wewenang karena telah menggunakan uang para guru tersebut untuk yang lain, katanya.
Gentapost.com sudah berupaya konfirmasi kepada Sekda Aceh Tenggara Yuusrizal melalaui via Whatsapp nya, begitu juga dengan Kaban BPKD Acedh Tenggara Sukur Selamat Karo Karo, sampai berita ini di terbitkan belum memberikan jawaban, padahal terlihat pesan Whatsapp nya sudah contreng dua, artinya sudah dibaca.