ACEH UTARA– Sebanyak lima dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) dari sejumlah perguruan tinggi negeri di Aceh telah tiba di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Mereka akan bergabung dengan Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek (Adaksi) berdemonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta, besok, 5 Februari 2025.
Koordinator Adaksi Provinsi Aceh, Hamdani, menyebutkan keberangkatan mereka atas dukungan seluruh dosen ASN di Provinsi Aceh. Mereka meuntut kejelasan pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) sejak 2020 hingga 2025.
“Sampai saat ini, penjelasan Kemendikti Sainteks sendiri dalam sosialisasi disebutkan, uang Tukin 2,5 Triliun yang disebut-sebut di media itu tidak ada. Tidak jelas bentuknya. Itu pernyataan kementerian sendiri,” kata Hamdani.
Dia menyebutkan, mereka menuntut seluruh dosen ASN di perguruan tinggi di Indonesia menerima Tukin sesuai regulasi yang ada.
“Kalau kementerian lain bisa, kenapa kami tidak bisa? Kenapa kami diskriminatif. Ini harus diperjelas, “ tegasnya.
Sisi lain, tidak ada upaya serius dari kementerian untuk memastikan tunjangan kinerja dibayarkan sejak 2020 sesuai regulasi yang telah disahkan.
‘Kami harap Presiden Prabowo Subianto bisa menerima perwakilan dosen dan mendengar langsung kondisi rill dari para dosen,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tunjangan kinerja dosen ASN dibawah Kemendikti Sainteks tidak dibayar sejak 2020. Sedangkan dosen ASN di kementerian lainnya telah menerima tunjangan kinerja sejak 12 tahun terakhir.
Sekadar diketahui, para dosen ini mewakili pribadi masing-masing. Mereka patungan untuk bisa berangkat ke Jakarta.
