GENTAPOST.COM – BENER MERIAH | Memasuki musim hujan, risiko anak terserang penyakit seperti flu, batuk, diare, hingga demam berdarah semakin meningkat. Menyikapi kondisi tersebut, mahasiswa STIKes PNAD mengajak para orang tua untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat pada anak agar terhindar dari penyakit yang sering muncul di musim penghujan.
Puja Wati, mahasiswa STIKes PNAD semester 7 peminatan Promosi Kesehatan mengatakan bahwa strategi pencegahan dimulai dari pemenuhan nutrisi. “Asupan makanan bergizi seperti buah dan sayur, serta kebiasaan minum air bersih yang cukup sangat penting untuk menjaga imunitas anak,” ujarnya dalam kegiatan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Selain itu, Puja juga menekankan bahwa kebersihan diri dan lingkungan harus lebih diperhatikan. Anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah bermain, sementara orang tua diminta memastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah.
Perlindungan fisik saat anak beraktivitas di luar rumah juga menjadi hal yang tak boleh diabaikan. Penggunaan payung, jas hujan, serta pakaian yang hangat dan kering dapat membantu mencegah penurunan suhu tubuh. “Jika anak kehujanan, segera ganti pakaian mereka agar tidak kedinginan dan menurunkan daya tahan tubuh,” tambah Puja.
Ia juga mengingatkan bahwa istirahat yang cukup menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan anak. Aktivitas berlebihan tanpa waktu istirahat dapat membuat anak lebih rentan terhadap penyakit.
Dengan adanya edukasi ini, Puja berharap para orang tua semakin tanggap dalam melindungi kesehatan anak selama musim hujan. “Musim hujan bukan alasan anak harus sering sakit. Justru saatnya kita bersama meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” tutupnya. [SB]









