GENTAPOST.COM – MEURAH MULIA | Malam di Meurah Mulia nyaris menjadi jebakan bagi pengendara. Sebuah kabel berukuran besar tampak melintang di badan Jalan Lintas Putroe Beutong, tepatnya di kawasan Desa Rheng Bluek, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara. Kabel hitam itu menjuntai rendah, menutupi sebagian ruas jalan, dan nyaris tak terlihat di tengah minimnya penerangan.

Situasi berbahaya itu terpantau Sabtu (1/11/2025) malam. Beberapa pengendara harus melambat mendadak ketika menyadari adanya kabel yang menggantung di depan mereka.
“Kalau malam, kabel ini tidak kelihatan sama sekali. Motor bisa tersangkut, bisa jatuh. Sangat berbahaya,” kata seorang pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya.
Di tepi jalan, terlihat gulungan tali hitam serupa yang diduga bagian dari kabel utilitas entah kabel komunikasi, entah listrik yang terlepas dari tiangnya. Tak ada satu pun tanda peringatan atau petugas yang mengamankan lokasi.

Jalan Lintas Putroe Beutong merupakan jalur penghubung utama antar-kecamatan. Arus kendaraan, terutama roda dua, cukup padat pada malam hari. Keberadaan kabel di tengah jalan itu jelas berpotensi memicu kecelakaan beruntun.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait, baik dari pihak pengelola jalan maupun penyedia jaringan utilitas. Warga berharap petugas segera turun tangan sebelum terjadi korban.
Kejadian semacam ini bukan yang pertama. Di sejumlah daerah, kabel udara yang terlepas kerap dibiarkan tanpa penanganan cepat. Fenomena itu menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap jaringan utilitas publik yang membentang di atas jalan raya.
“Jangan tunggu ada yang celaka baru diperbaiki,” ujar seorang warga dengan nada kesal.
Warga mendesak pemerintah daerah dan pihak teknis menertibkan instalasi kabel di sepanjang jalur utama Meurah Mulia- Samudera. Sebab, di malam yang gelap, satu kabel bisa berubah menjadi perangkap maut. [Red]









